Mdigital
Pada dasarnya, ada berbagai jenis kecelakaan kerja yang sering terjadi. Inilah alasan mengapa lokasi kerja harus mempunyai sertifikasi kesehatan serta keselamatan kerja. Setiap saat, selalu saja terdapat kemungkinan kecelakaan yang terjadi di tempat kerja.
Jenis Kecelakaan Kerja yang Dapat Terjadi
Jenis dari kecelakaan ini juga begitu beragam. Pengetahuan ini pada dasarnya bukan hanya untuk perusahaan saja, tetapi juga untuk karyawan, sehingga Anda akan lebih berhati-hati saat bekerja. Lantas, apa saja kecelakaan yang dapat terjadi?
Berikut beberapa jenis kecelakaan yang bisa terjadi di tempat kerja, yaitu:
1. Cedera otot
Salah satu kecelakaan yang sering dialami karyawan ketika bekerja adalah cedera otot. Umumnya, masalah ini sering terjadi pada lingkungan kerja yang mengharuskan karyawannya untuk membawa beban yang berat.
Biasanya, cedera otot ini terjadi di area leher dan punggung. Agar dapat menghindari hal tersebut, karyawan harus mencari tahu cara mengangkat beban berat. Informasi ini bisa diperoleh pada tim K3 kantor Anda bekerja.
2. Terjatuh
Selain cedera otot, kecelakaan kerja yang sering terjadi adalah terjatuh dan terpeleset. Kecelakaan ini dapat terjadi di pabrik maupun lingkungan perkantoran. Biasanya, terdapat area yang licin dan tidak rata, sehingga karyawan berisiko terjatuh.
Bukan hanya itu, risiko terjatuh ini juga lebih besar di area yang mengharuskan para pekerjanya bekerja di ketinggian. Oleh sebab itu, bila harus bekerja di daerah yang licin, gunakan alas kaki dengan permukaan kesat.
3. Cedera persendian
Jika Anda lebih banyak menghabiskan waktu bekerja di depan komputer, Anda juga harus mewaspadai cedera otot. Cedera ini biasanya terjadi di area persendian karena salah gerak maupun ketegangan otot secara terus menerus.
Agar dapat menghindari hal ini, ketahui posisi duduk yang tepat ketika berada di depan komputer. Selain itu miliki perlengkapan pendukung seperti kursi atau meja yang memiliki sifat ergonomis.
4. Tertimpa benda
Tidak hanya ketika berada di lingkungan kerja yang memiliki konsep pabrik, kecelakaan seperti tertimpa benda juga dapat terjadi dimana saja.
Oleh sebab itu pastikan menyediakan tempat penyimpanan yang benar-benar memadai serta menyusun benda dengan baik.
5. Menghirup gas yang beracun
Jika Anda bekerja pada lingkungan yang memiliki zat kimia berbahaya atau beracun, risiko kecelakaan juga akan rentan terjadi di sana. Kecelakaan yang dapat terjadi seperti reaksi alergi di mata atau kulit, fibrosis paru dan yang lainnya.
Agar dapat meminimalisir adanya risiko kecelakaan ini, pastikan untuk menggunakan sejumlah perlengkapan yang diwajibkan. Lebih-lebih bila Anda di daerah yang berbahaya dalam waktu lama.
6. Luka gores
Untuk lingkungan kerja yang terdapat peralatan seperti pemotong kertas, luka gores menjadi kecelakaan yang sering terjadi. Bahkan, luka gores yang disebabkan karena terkena pinggir kertas disebut-sebut juga kerap terjadi.
7. Tersengat listrik
Sebuah industri tentu saja membutuhkan aliran listrik. Aliran listrik ini juga dapat menjadi pencetus kecelakaan yang berat bagi karyawan.
Cara Mengantisipasi Risiko Kecelakaan Kerja
Kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja memang akan terus menghantui. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi risiko tersebut adalah dengan membeli asuransi kecelakaan kerja.
Salah satu rekomendasi asuransi yang dapat Anda andalkan adalah asuransi dari Simas Insurtech dengan produk Persona Insurtech. Asuransi ini akan memberikan perlindungan terbaik dari risiko kecelakaan yang menimpa pekerja mulai dari jaminan kecelakaan sepeda motor, santunan meninggal serta cacat tetap, hingga biaya perawatan medis dengan nilai premi yang terjangkau.
7 Jenis Kecelakaan Kerja yang Sering Terjadi, Wajib di Waspadai
